Sejarah Berdirinya HIMADIRA UNTIRTA

 

SEJARAH BERDIRINYA HIMADIRA UNTIRTA

 

Sejarah lahirnya Pendidikan sejarah dilatarbelakangi oleh beberapa faktor kebutuhan Banten atas persoalan pendidikan. Atas dasar tersebut Untirta sebagai lembaga pendidikan tinggi berinsiatif mengajukan beberapa jurusan di bidang pendidikan sebagai langkah nyata untuk berkontribusi dalam bidang pendidikan di Banten. Semangat ini didorong oleh kekurangan tenaga pendidik yang selama ini masih terjadi di Banten.

Pada tahun 2006, ketika rektor masih dijabat oleh Prof. Dr. H. Yoyo Mulyadi, M.Ed. Untirta melihat setelah berdiri menjadi Provinsi yang pada saat itu melepaskan diri dari Provinsi Jawa Barat, Banten masih banyak tertinggal di berbagai aspek. Kesenjangan sosial, kemiskinan, akses administrasi yang jauh hingga masalah pendidikan masih menjadi PR pemerintah daerah untuk segera menuntaskannya.

Untirta sebagai salah satu kampus negeri di Provinsi Banten mempunyai tanggung jawab moral untuk bersama dengan pemerintah untuk membangun Banten. Salah satu langkah nyata Untirta adalah dengan menyediakan Guru professional yang lahir dari lembaga pendidikan keguruan bernama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pada awal berdirinya Untirta sebagai kampus negeri sudah ada beberapa jurusan yaitu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD). Lalu, pada tahun 2009 di masa kepemimpinan Prof. Dr. Ir. Rahman Abdullah, M.Sc. bertambah satu jurusan lagi yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Pada tahun 2013 Mendikbud kembali menggodok jurusan di FKIP Untirta lainnya yang sebelumnya sudah diajukan pada tahun 2006. Setelah memenuhi beberapa persyaratan, maka pada tahun 2014 keluar Surat Keputusan Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi tentang izin operasional 11 jurusan baru di lingkungan FKIP Untirta. Jurusan tersebut adalah Bimbingan Konseling (BK), Pendidikan Luar Biasa (PLB), Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Pendidikan IPA, Pendidikan Elektro, Pendidikan Mesin, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraaan (PPKn), Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Sejarah, serta Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik (Sendratasik). Mahasiswa pertama kesebelas jurusan baru masuk melalui seleksi UMBPT dan memulai pertama kali kuliah di bulan September 2014 di Kampus Ciwaru.

Lahirnya jurusan baru di lingkungan FKIP Untirta direspon oleh organisasi kemahasiswaan di lingkungan Fakultas. BEM FKIP, DPM FKIP, dan beberapa Himpunan Mahasiswa Jurusan lain yang telah berdiri mulai membicarakan tentang pembentukan Himpunan Mahasiswa Jurusan baru sebagai wadah bagi mahasiswa di tingkat jurusan.

Melalui Peraturan Fakultas (Perfak) mengatur ada beberapa syarat dan mekanisme dalam pembentukan Himpunan Mahasiswa Jurusan. Mekanisme yang harus ditempuh adalah pertama melakukan magang dibawah naungan BEM FKIP untuk mengetahui prosedur pelaksanaan organisasi kemahasiwaan ditingkat mahasiswa. Magang dilaksanakan minimal 6 bulan atau satu tahun kepengurusan. Setelah melakukan magang maka bakal calon organisasi Himpunan Mahasiswa mulai melaksanakan program kerja melalui wadah Lembaga Semi Otonom Himpunan Mahasiswa Jurusan dibawah pengawasan BEM FKIP. LSO Himpunan Mahasiswa Jurusan minimal melaksanakan dua program kerja yang berlangsung selama 6 bulan atau satu tahun kepengurusan. Jika dalam pelaksanaan program kerja pada masa LSO dianggap berhasil dan memenuhi kriteria dalam Peraturan Fakultas maka Himpunan Mahasiswa akan disahkan secara definitif oleh DPM FKIP.

Mahasiswa Pendidikan Sejarah angkatan 2014 sebagai angkata pertama mulai mengawali langkahnya untuk mendirikan sebuah wadah bagi mahasiwa Pendidikan Sejarah yang bernama Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah. Langkah diawali dengan melakukan diskusi yang dimotori oleh Zaki Zaenal Arifin dan Arman Maulana. Diskusi tersebut mulai membahas AD/ART sebagai pondasi awal berdirinya sebuah organisasi.

Langkah awal menjalankan roda organisasi yang baru dirintis dimulai pada tanggal 26 Agustus 2015. Pada saat itu dilaksanakan Ospek Jurusan untuk menyambut kedatangan angkatan kedua di Pendidikan Sejarah Untirta. Kegiatan tersebut dikomandoi oleh Ita Nurul Janah sebagai Ketua Pelaksana dan Elga Rizqi Apriliyanti Putri sebagai Sekretaris.

Untuk memenuhi syarat adanya struktut kepengurusan di LSO Pendidikan Sejarah, maka dilakukan Rekrutmen calon pengurus yang nantinya akan menjalankan roda organisasi LSO Pendidikan Sejarah. Setelah itu maka terbentuklah kepengurusan LSO Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah yang disahkan melalui surat keputusan Dekan FKIP nomor 0255/UN43.2/KM/SK/2016 tertanggal 9 Februari 2016 yang isinya menunjuk Saudara Zaki Zaenal Arifin sebagai koordinator LSO.

Setelah menadapat Surat Keputusan Dekan tentang pengangkatan Koordinator LSO, maka dilakukan siding penetapan Ketua yang didamping oleh DPM FKIP, dan BEM  FKIP. Sidang tersebut dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2016, pukul 12.20 WIB bertempat di Masjid Kampus Untirta Ciwaru. Sidang dipimpin oleh Usman Marfian sebagai Presidium pertama, Reza Septia Rahman sebagai Presidium Sidang kedua, dan Elga Rizqi Aprliyanti Putri sebagai Presidium Sidang Ketiga. Pada Sidang ini membahas pembentukan LSO, Aturan LSO, dan segala perangkat organisasi. Sidang ini menetapkan Zaki Zaenal Arifin sebagai koordinator LSO Pendidikan Sejarah, Elga Rizqi Aprliyanti Putri sebagai Sekretaris Umum, Ella Nurlaela sebagai Bendahara I, dan Nuhiyah sebagai Bendahara Umum II.

Perjalanan tidak berhenti sampai sini, masih banyak yang perlu dilakukan untuk ditetapkan secara resmi sebagai LSO, diantaranya adalah menyusun AD/ART, Visi Misi, mendesain Logo dan PDH, menyiapkan struktur kepengurusan, serta menyiapkan program kerja. Setelah melalui serangkaian perjuangan maka pada tanggal 13 Maret 2016, pukul 12.55 WIB LSO Pendidikan Sejarah secara resmi berdiri lewat Sidang yang bertempat di Villa Kaong Cipocok Serang.

Terdapat 12 program kerja LSO Pendidikan Sejarah yaitu Pengajian Sejarah, Sadar Sejarah, Evaluasi Kinerja, Kotak Saran, Rapat Divisi Advokasi 11 Jurusan, Seminar Sejarah Lokal Banten, Pengenalan Jurusan, Latihan Kepemimpinan I, Makrab, Open Recruitmen, Kunjungan Museum, dan Pengabdian Masyarakat.

Sebagai organisasi baru LSO Pendidikan Sejarah terus memperkuat pondasi utama agar bisa menjadi organisasi yang solid. Rintangan dan hambatan acap kali dihadapi tetapi berkat ketekunan segenap pengurus dibawah komando Zaki Zaenal Arifin maka LSO Pendidikan Sejarah terus menancapkan eksistensinya diluar. Melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, LSO Pendidikan Sejarah terus membuktikan bahwa keterbatasan yang ada tidak akan pernah menghentikan untuk membangun rumah bagi mahasiswa Pendidikan Sejarah.

Pada tanggal 3 Mei 2016 di Ruang CR-5 Kampus Untirta Ciwaru dilaksanakan Sidang untuk membahas Pembentukan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah definitf. Pembahasan diawali dengan Pembahasan MKO (Mekanisme Kerja Organisasi) yang dipimpin oleh Presidium Sidang I Putri Nafisha Sari, Presidium Sidang II Usman Marfian, dan Presidium Sidang III Irhas Nugraha.

Semangat dan Kerja Keras selama dua tahun memuncak saat Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah secara resmi berdiri lewat sidang DPM FKIP yang bertempat di Auditorium  Gedung D Untirta Pakupatan pada tanggal 11 November 2016 pukul 00.20 WIB. Himadira Untirta secara sah ditetapkan lewat SK nomor 07.05/UN.43.2.1-DPMKBMFKIP/Untirta/PHMJ/2016. Sejak saat itu Hmpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah resmi berdiri dan menjadi bagian dari Civitas Akademika Pendidikan Sejarah dan menjadi wadah bagi mahasiswa Pendidikan Sejarah.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama